Minggu, 12 April 2009

Tsubasa: Reservoir Chronicle


Tsubasa: Reservoir Chronicle

Tentu kalian pernah melihat atau mendengar anime Card Captor Sakura, anime yang dulu pernah menjadi salah satu anime favorit, tapi meskipun anime jadul, masih banyak para fans anime yang menonton dan mengidolakannya. Setelah sukses dengan Card Captor Sakura, CLAM (pembuat manga Card Captor Sakura) ini membuat cerita Tsubasa: Reservoir Chronicle. Cerita yang berdeda 180 derajat dari Card Captor Sakura tetapi mengambil tokoh-tokoh dari Card Captor Sakura, seperti halnya dua tokoh utama Syaoran dan Sakura, Toya, Yukito, Tomoyo.

Tsubasa: Reservoir Chronicle (ツバサ-Reservoir Chronicle- Tsubasa: Rezaboa Kuronikuru?) adalah sebuah manga yang dibuat oleh CLAMP, dan diterbitkan oleh Kodansha. Di Indonesia sendiri komik ini diterbitkan oleh Elek Media Komputindo. Yang kemudian dijadikan sebagai anime sebanyak 26 episode, dan dilanjutkan lagi pada season dua sebanyak 26 episode juga. Tsubasa: Reservoir Chronicle bercerita tentang sebuah petualangan dalam mencari memori yang berupa bulu sayap yang hilang.

Cerita ini dimulai ketika Syaoran (tokoh utama) pulang ke negerinya, yaitu di sebuah negeri padang pasir bernama Clow. Di negeri yang damai inilah Syaoran tinggal sambil meneruskan impian mendiang ayahnya, menjadi arkeolog dan menggali peninggalan purbakala. Karena urusan penggalian mewajibkannya rajin mengunjungi istana untuk mengurus izin dan melaporkan hasil, sejak kecil Syaoran telah mengenal dan bersahabat dekat dengan Sakura (tokoh utama), Tuan Putri dari kerajaan Clow. Sang Raja yang juga merupakan kakak kandung Sakura, Toya sebenarnya tidak terlalu menyukai hubungan mereka karena dia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dalam diri Syaoran, dan kemungkinan besar akan berpengaruh besar ke masa depan kerajaan. Walaupun begitu, ia tidak melarang adiknya menyukai Syaoran yang sering disebutnya bocah tengik itu karena selalu mengingat pesan mendiang ayahnya untuk mempercayai masa depan.

Di suatu malam saat Sakura memikirkan tentang Syaoran, tiba-tiba Sakura merasa ada yang memanggil dirinya, sehingga Sakura pergi ke tempat penggalian. Saat itulah, segala ketenangan dan kedamaian Syaoran dan Sakura menghilang seiring munculnya segerombolan orang aneh berbusana serba hitam, disusul menghilangnya sayap yang tiba-tiba muncul di punggung Sakura saat gadis itu berdiri di atas simbol aneh yang diteliti Syaoran di dalam reruntuhan kuil. Keadaan bertambah buruk karena setelah sayapnya menghilang, Sakura tak kunjung sadar. Di lain pihak, Tôya yang menghalau serangan para orang berbaju hitam dan sang pendeta tertinggi Yukito yang menyadari apa arti hilangnya sayap Sakura langsung mengambil keputusan untuk mengirim Syaoran dan Sakura ke dunia lain untuk menemui Penyihir Dimensi. Di dunia lain itu Syaoran bertemu dengan seorang wanita yang mengaku bahwa dirinya adalah Penyihir Dimensi (yang bernama Yuko). Ternyata yang menemui Penyihir Dimensi bukan hanya Syaoran dan Sakura tetapi ada dua orang lagi yang bernama Fye dan Kurogane. Singkat cerita, sang penyihir kemudian memberikan makhluk aneh bernama Mokona Modoki dengan bayaran benda paling berharga dari ketiga orang di hadapannya. Kurogane menyerahkan pedang kesayangannya, Fye tato untuk menahan kekuatan sihirnya dan Syaoran dihadapkan pada pilihan sulit. Harga yang dituntut darinya adalah ‘hubungan’ dengan Sakura. Artinya, sekalipun bulu sayap Sakura terkumpul semua, ingatan Sakura tentang dirinya tidak akan kembali, dan hubungan mereka tidak akan pernah sama lagi seperti dulu. Syaoran menerima, karena tidak mau jika Sakura harus mati begitu saja.

Dunia pertama yang mereka kunjungi adalah negeri Hanshin. Di sini mereka bertemu pasangan suami-istri Arisugawa Sorata dan Arashi. Di sini Syaoran berhasil mendapatkan sehelai bulu sayap Sakura. Kesadaran Sakura memang pulih, tetapi saat matanya terbuka, kata-kata yang pertama diucapkannya pada Syaoran adalah “Siapakah kamu?”. Dengan susah payah, Syaoran berhasil menahan perasaannya dan menjelaskan secara singkat pada Sakura siapa dirinya dan kenapa mereka bersama-sama. Setelah Fye mengambil alih pembicaraan, Syaoran diam-diam berjalan keluar dan menangis di tengah hujan, walaupun hatinya hancur, tekad Syaoran tak berubah. Ia tetap ingin mengumpulkan semua bulu sayap Sakura. Fye yang tertarik pada semangat anak itu berjanji akan membantu sebatas yang bisa dilakukannya. Sedangkan Kurogane, walau awalnya tidak berniat ikut-ikutan sama sekali dalam masalah pencarian bulu sayap Sakura, akhirnya toh turut membantu juga. Tapi perjalanan berpindah dunia yang mereka lakukan tidaklah semudah itu, karena tidak selamanya bulu sayap Sakura berada di tempat yang bisa segera dijangkau. Apalagi musuh sebenarnya selalu mengawasi mereka.

Anime ini jangkauannya adalah remaja karen kekomleksan ceritanya, dengan nuditi yang bisa dibilang hampir tidak ada. Anime yang lebih menampilkan seorang Syaoran sebagai sosok kesatria yang melindungi putri (Sakura). Belum lagi dua tokoh penting yang selalu siap membantu dalam perjalanan mereka yaitu Fye dan Kurogane. Petualangan semakin seru dan kocak karena di tambahkan dengan sosok mahluk aneh tapi lucu, menggemaskan, dan kadang mengesalkan bernama Mokona Modoki (biasa disebut Mokona).

Tokoh

Syaoran


Sakura

Fay D. Flourite

Kurogane

Mokona-Modoki

Ichihara Yuko

Yoya

Yukito

Tomoyo

Song

Season 1

  • Opening - Blaze by Kinya Kotani
  • Ending - Loop by Maaya Sakamoto

Season 2

  • Opening - IT'S by Kinya Kotani
  • Ending - Kazemachi Jet by Maaya Sakamoto